Makanan Yang Harus Dihindari Oleh penderita Penyakit Stroke

Penyakit stroke merupakan penyebab kedua kematian di Dunia setelah penyakit serangan jantung, dan merupakan ancaman kesehatan yang berkembang pesat untuk wanita paruh baya pada khususnya. Sedangkan di Negara Indonesia, diprediksi prevalensi penderita stroke akan meningkat di tahun-tahun mendatang jadi 25-30 per 1000 penduduk dengan angka kematian yang tinggi.

Jenis yang paling umum dari stroke disebut “stroke iskemik,” yang dihasilkan dari obstruksi pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak Anda. Stroke terjadi ketika otak kehilangan suplai darah akibat bekuan atau perdarahan otak. Hal ini menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi ke otak dan dapat mengakibatkan kematian mendadak sel-sel otak.



Mengkonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan tertentu diyakini dapat menurunkan risiko stroke berulang di masa yang akan datang. Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit stroke:

1. Makanan Berlemak
Konsumsi makanan berlemak harus dibatasi karen lemak memiliki sifat yang berbahaya karena mampu mengeblok atau menyumbat saluran pembuluh darah. beberapa contoh makanan berlemak yang harus dihindari oleh penderita stroke yaitu Berbagai makanan olahan, seperti kerupuk, keripik dan setiap makanan yang digoreng. Kelebihan lemak, kalori dan kolesterol dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan akhirnya stroke.

2. Minuman Bersoda
Seseorang yang sering meminum soda cenderung memiliki tekanan darah tinggi dibanding mereka yang tidak minum soda secara teratur.  Hal ini karena soda mengandung natrium, dan diet tinggi natrium dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Beberapa dari efek ini dapat disalahkan pada kenyataan bahwa minum diet soda dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, suatu kondisi yang meningkatkan risiko mengalami stroke.

3. Daging Asap
Pengawet tertentu, seperti natrium nitrat dan nitrit ditemukan dalam daging asap dan diproses telah terbukti merusak pembuluh darah Anda, yang dapat meningkatkan risiko stroke. Selain itu, nitrat sering diubah menjadi nitrosamine, yang juga jelas berhubungan dengan peningkatan risiko tertentu kanker.

4. Minuman Berkafein
Kafein merangsang sistem saraf pusat, yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Setiap individu memiliki reaksi yang berbeda terhadap kafein, tetapi umumnya efek utama adalah peningkatan kewaspadaan. Ini membantu kontra kelelahan dan meningkatkan kinerja mental. Namun, kafein juga dapat memiliki efek samping negatif pada individu yang sensitif, seperti aritmia jantung, sakit kepala dan dehidrasi.

5. Makanan Yang Mengandung Sodium Tinggi
Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, merupakan faktor risiko utama untuk stroke dan mengkonsumsi terlalu banyak sodium dalam diet Anda dapat menyebabkan hipertensi. Satu sendok teh garam mengandung 2.300 miligram natrium.

Daftar makanan dan minuman diatas merupakan makanan yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke, maka bagi Anda penderita stroke lebih baik hindari makanan tersebut. Konsumsilah makanan yang sehat untuk penyakit stroke. Semoga Bermanfaat.

Baca Juga : Buah-buahan Yang Cocok Untuk Mencegah Penyakit Stroke

0 Response to "Makanan Yang Harus Dihindari Oleh penderita Penyakit Stroke"

Posting Komentar